Sendangagung-Pemdes Sendangagung menyelenggarakan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Bulan Januari sampai Maret Tahun Anggaran 2025 kepada 10 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masing-masing KPM menerima BLT-DD sejumlah Rp900.000 per KPM untuk tiga bulan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (25/03/20245di Ruang Pertemuan Desa Sendangagung pukul 09.00 WIB Proses penyaluran tersebut berlangsung dengan tertib, sehingga pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan lancar. dan berharap kepada Penerima M[...]Lanjutkan

BUMDesa SaM (Sendangagung Makmur) melaksanakan Laporan Tutup Buku Tahun 2024 dan menyerahkan PAD (Pendapatan Asli Desa) dari usaha BUMDesa ke Pemerintah Desa pada Ahad (15/03/2025) di ruang pertemuan Sendangagung. Turut hadir BPD, Kepala Desa, Perangkat Desa dan Pengurus BUMDesa. Hasil usaha BUMDesa berupa PAD diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Sendangagung sebesar Rp56.359.000,00. 

SENDANGAGUNG-Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya kepada lansia, setiap bulan pemerintah Desa Sendangagung melaksanakan posyandu lansia. Kali ini dilaksanakan pada Selasa (11/03/2025) di Balai desa Sendangagung. Meski puasa, antusias warga Sendangagung tetap memeriksa kesehatannya. Warga antri menunggu giliran pemeriksaan oleh tim kesehatan dari Puskesmas Kec. Paciran dengan dibantu oleh kader kesehatan Sendangagung. 

SENDANGAGUNG-Kepala Sekolah dan Guru SPS TP Ananda Sendangagung melaporkan kegiatan tahun ajaran 2023-2024 kepada Kepala Desa Sendangagung pada Kamis (06/03/2025) di ruang pertemuan Desa Sendangagung. 

SENDANGAGUNG-Sebagai upaya meningkatkan keamanan di lingkungan masyarakat terutama saat ibadah sholat tarawih, Warga RT 002 RW 004 dan RT 005 RW 004 Dusun Mejero Desa Sendangagung melaksanakan siskamling di lingkungan RT setempat secara swakarsa dengan jadwal bergilir. 

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi meluncurkan Program Senam Pagi untuk Anak Indonesia Hebat, senam ini diiringi oleh lagu ciptaan Dwiki Dharmawan dan menjadi bagian dari 7 (tujuh) kebiasaan anak Indonesia hebat pada awal tahun 2025. Program ini bertujuan untuk membentuk karakter utama bangsa pada setiap anak atau peserta didik, karakter tersebut meliputi sikap religious, bermoral, sehat, cerdas dan kreatif, kerja keras, disiplin, mandiri, serta bermanfaat.Sebagai bentuk dukungan terhadap program p[...]Lanjutkan

SENDANGAGUNG-Pemerintah Desa Sendangagung menyelenggarakan Edukasi Penyaluran Bantuan PKH pada Kamis (27/02/2025) di Hall Watungkal Edupark Sendangagung. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasi Pelayanan Kecamatan Paciran, Kasi PPM Kecamatan Paciran, Babinkamtibmas, Babinsa, Koordinator Pendamping Kecamatan Paciran, dan Penerima KPM PKH.Kegiatan tersebut mengedukasi ke KPM PKH bahwa ATM beserta sandi tidak boleh diserahkan ke pihak manapun selain pihak berwewenang. Buku rekening harus sering diprint out secara berkala untuk mengetah[...]Lanjutkan

SENDANGAGUNG-Demi menciptakan lingkungan yang nyaman dan menambah kekhusyukan ibadah pada bulan ramadan, pemerintah desa Sendangagung melaksanakan musyawarah bersama pada Rabu (26/02/2025) di ruang pertemuan desa Sendangagung. Peserta musyawarah terdiri dari unsur Ketua BPD Sendangagung, Ketua RW Se-Sendangagung, Ketua MUI Desa Sendangagung, Ketua Pimpinan Ranting NU Sendangagung, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sendangagung, Ketua Pimpinan Ranting NU Semerek, Ketua Takmir Masjid Se-Desa Sendangagung, Perwakilan Takmir Mushol[...]Lanjutkan

SENDANGAGUNG-Puskesmas Kecamatan Paciran menyelenggarakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) pada Rabu (12/02/2025) di ruang pertemuan Desa Sendangagung. Acara diikuti oleh Kepala Puskesmas beserta tim, PKK, Perangkat Desa, BPD dan kader posyandu. Dalam musyawarah ini disampaikan beberapa masalah kesehatan yang ada di Desa Sendangagung yaitu belum terlaksananya ILP di desa, Merokok, Gizi kurang, dan sering pusing.

Sejahtera : Kesejahteraan digambarkan melalui sebuah tetesan air dimana air merupakan sebuah sumber kehidupan dan pendukung perekonomian mayoritas penduduk desa sendangagung yakni dalam bidang pertanian. Seluas 666,5 ha dari luas keseluruhan desa yakni 879 ha telah dimanfaatkan warga Desa Sendangagung sebagai area tegalan yang mana sebesar 825 berprofesi sebagai petani hingga setiap tahunnya mamou mencukupi kebutuhan pangan di Desa Sendangagung.Religius : Keimanan dan ketakwaan selalu menyertai setiap langkah dan tindakan wa[...]Lanjutkan

Sumur tua yang berada di bawah pohon jangkang. Sumur ini merupakan salah satu sumur tua yang konon di era empu supo sudah ada. Hingga kini air sumur masih dimanfaatkan oleh warga sekitar, juga warga desa lainnya yang biasanya dimanfaatkan untuk obat.

Suasana Sendang Ombo sebelum menjadi Cafe Jandom dan kini menjadi Watungkal Edupark Sendangagung

Pada masa Desa Sendangagung dipimpin oleh Bapak Kunari, yaitu pada tahun 1981-1990 dibuatlah sebuah logo Desa Sendangagung yang menggambarkan sosial budaya masyarakat dan ciri khas dari Desa Sendangagung.Dalam logo tersebut terdapat gambar-gambar yang menunjukkan keunikan desa yang tidak dimiliki oleh desa lain, seperti:1. Bintang satu, melambangkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.2. Keris, melambangkan peninggalan dari Empu Supo Anom, salah satu empu yang ada di Desa Sendangagung, saat ini masih terdapat peninggalannya berupa un[...]Lanjutkan

Jatim Newsroom – Mempunyai potensi kuliner yang beragam, Lamongan kembali gelar festival kuliner. Kali ini giliran kuliner Sego Muduk khas Desa Sendangagung Kecamatan Paciran Lamongan yang tampil, di sepanjang jalan di depan Watunggal Edupark Sendangagung (WES). Adanya festival sego muduk ini sebagai bentuk unjuk potensi ke dunia, agar lebih dikenal."Kita beritahukan kepada dunia bahwa Lamongan punya kuliner luar biasa yakni Sego Muduk khas Sendangagung," tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi yang bertindak membuka festiva[...]Lanjutkan

Ada sebuah batu yang kalau kita lihat dengan jeli menyerupai hewan singa. Batu ini terletak di timur kolam yang ada di Watungkal Edupark Sendangagung. Konon batu ini merupakan singa penunggu desa Sendangagung.

Sendangagung- Berbagai Kesenian, khususnya budaya lokal seringkali menjadi pusat perhatian dunia. Tetapi ironisnya, justru banyak dijumpai masyarakat pemilik seni budaya itu sendiri malah mengabaikan dan cenderung meniru budaya asing tanpa berpikir keberlangsungan kesenian tradisonal yang memiliki kandungan sejarah sangat tinggi. Sehingga dengan berbagai tantangan yang ada, tidak banyak kesenian tradisional yang mampu bertahan hingga pada era sekarang ini. Dan salah satu kesenian tradisional yang mampu bertahan dengan segala kesulitan[...]Lanjutkan