LAMONGAN-Panitia Event Sendangagung menemui Yuhronur Effendi (Bupati Kabupaten Lamongan) pada Senin (03/06/2024) di ruang bupati Kantor Pemkab Lamongan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk promosi kegiatan Sendangagung Batik Fashion Tahun 2024 (SBF 2024) yang akan diselenggarakan pada 18 - 20 Juli 2024 di Hall Watungkal Edupark Sendangagung. Panitia event didampingi Kepala Disparbud Kab. Lamongan, Camat Paciran dan Sekda Kabupaten Lamongan.

SENDANGAGUNG-Peserta Didik dari MI Unggulan Ma’arif Trakal Karanggeneng Lamongan berkunjung ke Watungkal Edupark Sendangagung pada Selasa (14/05/2024). Agenda ini bertujuan untuk menambah wawasan siswa tentang budaya yang berada di wilayah lamongan, yakni batik. Serta mengajak siswa untuk praktik langsung membuat kerajinan batik.Kunjungan kali ini dirasa berbeda, Agnes selaku manajer watungkal menjelaskan bahwa tim watungkal membuat salah satu inovasi dan kreasi baru yakni praktek membatik dengan menggunakan media totebag yang b[...]Lanjutkan

SENDANGAGUNG-Menyongsong kegiatan Sendangagung Batik Fashion Tahun 2024, pemerintah desa Sendangagung mengumpulkan penjahit pada Jumat (03/05/2024) di ruang pertemuan Sendangagung. Dalam musyawarah para penjahit mendapat pengarahan terkait persiapan pelatihan keterampilan dan hal-hal yang berkaitan dengan event Sendangagung Batik Fashion (SBF 2024).

Sendangagung-Pemdes Sendangagung menyelenggarakan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Bulan Januari, Februari dan Maret Tahun Anggaran 2025 kepada 25 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masing-masing KPM menerima BLT-DD sejumlah Rp 900.000 per KPM untuk tiga bulan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (22/03/2024) di Balai Desa Sendangagung pukul 09.00 WIB Proses penyaluran tersebut berlangsung dengan tertib dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan lancar. da[...]Lanjutkan

BUMDesa SaM (Sendangagung Makmur) melaksanakan Laporan Tutup Buku Tahun 2023 dan menyerahkan PAD (Pendapatan Asli Desa) dari usaha BUMDesa ke Pemerintah Desa pada Ahad (10/03/2024) di ruang pertemuan Sendangagung. Turut hadir BPD, Kepala Desa, Perangkat Desa dan Pengurus BUMDesa. 

SENDANGAGUNG-Pemerintah Desa Sendangagung pada Sabtu (09/03/2024) melaksanakan Lomba Desain Batik di ruang pertemuan Sendangagung. Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta lomba yang berasal dari warga Sendangagung. Acara dimulai dengan peserta menyelesaikan desain batiknya yang sudah dicicil di rumah. setelah itu dilakukan presentasi dari setiap peserta dan langsung dinilai oleh dewan juri. Kali ini Pemerintah Desa Sendangagung mendatangkan 2 juri yaitu Dr. Lintu Listiyanto, seorang pemerhati batik dan juga dosen Ukapetra. Juri ke[...]Lanjutkan

SENDANGAGUN-Puskesmas Paciran menyelenggarakan MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) pada Senin (04/03/2024) di Ruang Pertemuan Desa Sendangagung. Acara diikuti oleh Kepala Desa, Kepala Dusun, TP. PKK dan Ketua Ketua Kader Posyandu yang ada di Sendangagung. Dalam kegiatan ini disampaikan beberapa hal yang menjadi perhatin dalam dunia kesehatan, yaitu Kegiatan Posyandu Remaja Putri, Ballita gizi kuran dan gizi buruk, PMT untuk Ibu Hamil. Diharapkan tahun 2024 ini kegiatan tersebut bisa dilaksanakan oleh pemerintah desa Sendangagung dengan d[...]Lanjutkan

SENDANGAGUNG-Menyongsong kegiatan event Sendangagung Tahun 2024, pemerintah desa Sendangagung musyawarah menyusun kepanitiaan event tahun 2024 pada Selasa (27/02/2024) di ruang pertemuan Sendangagung. Dalam musyawarah disepakati bahwa event Sendangagung Tahun 2024 ini hanya ada 2 yaitu Riyayan Agung dan Sendangagung Batik Fashion. Event tersebut tahun ini cukup dihandle oleh satu kepanitiaan dibawah komando Bapak Agus Khusbiyanto.

SENDANGAGUNG-Pemerintah Desa Sendangagung melalui Dana Desa untuk operasional 3% salah satunya digunakan untuk kegiatan workshop desain batik yang diselenggarakan pada Minggu (25/02/2024) di ruang pertemuan Sendangagung. Acara diikuti peserta lomba desain batik yang berasal dari warga Sendangagung. Tampak anstusias, peserta mendapatkan materi dari owner Batik Tulis Soedjono yaitu Umbar Basuki.

Sumur tua yang berada di bawah pohon jangkang. Sumur ini merupakan salah satu sumur tua yang konon di era empu supo sudah ada. Hingga kini air sumur masih dimanfaatkan oleh warga sekitar, juga warga desa lainnya yang biasanya dimanfaatkan untuk obat.

Suasana Sendang Ombo sebelum menjadi Cafe Jandom dan kini menjadi Watungkal Edupark Sendangagung

Pada masa Desa Sendangagung dipimpin oleh Bapak Kunari, yaitu pada tahun 1981-1990 dibuatlah sebuah logo Desa Sendangagung yang menggambarkan sosial budaya masyarakat dan ciri khas dari Desa Sendangagung.Dalam logo tersebut terdapat gambar-gambar yang menunjukkan keunikan desa yang tidak dimiliki oleh desa lain, seperti:1. Bintang satu, melambangkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.2. Keris, melambangkan peninggalan dari Empu Supo Anom, salah satu empu yang ada di Desa Sendangagung, saat ini masih terdapat peninggalannya berupa un[...]Lanjutkan

Jatim Newsroom – Mempunyai potensi kuliner yang beragam, Lamongan kembali gelar festival kuliner. Kali ini giliran kuliner Sego Muduk khas Desa Sendangagung Kecamatan Paciran Lamongan yang tampil, di sepanjang jalan di depan Watunggal Edupark Sendangagung (WES). Adanya festival sego muduk ini sebagai bentuk unjuk potensi ke dunia, agar lebih dikenal."Kita beritahukan kepada dunia bahwa Lamongan punya kuliner luar biasa yakni Sego Muduk khas Sendangagung," tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi yang bertindak membuka festiva[...]Lanjutkan

Ada sebuah batu yang kalau kita lihat dengan jeli menyerupai hewan singa. Batu ini terletak di timur kolam yang ada di Watungkal Edupark Sendangagung. Konon batu ini merupakan singa penunggu desa Sendangagung.

Sendangagung- Berbagai Kesenian, khususnya budaya lokal seringkali menjadi pusat perhatian dunia. Tetapi ironisnya, justru banyak dijumpai masyarakat pemilik seni budaya itu sendiri malah mengabaikan dan cenderung meniru budaya asing tanpa berpikir keberlangsungan kesenian tradisonal yang memiliki kandungan sejarah sangat tinggi. Sehingga dengan berbagai tantangan yang ada, tidak banyak kesenian tradisional yang mampu bertahan hingga pada era sekarang ini. Dan salah satu kesenian tradisional yang mampu bertahan dengan segala kesulitan[...]Lanjutkan